Ukuran, buat mereka akan menunjukkan
suatu “supremasi” -khususnya di kalangan mereka sendiri. Ukuran, juga
akan menjadi semacam penentu apakah mereka mampu memuaskan pasangan atau
tidak.Anda tentu tak punya semacam metal detector yang bisa mendeteksi,
pria mana yang memiliki big size, dan mana yang mempunyai small size.
Namun, tanpa detektor pun, kita bisa kok mengetahui apakah seorang pria
termasuk “Mr Mini P”. Beberapa wanita menyampaikan tanda-tanda menarik
berikut, dan coba lihat apakah Anda juga bisa mendeteksinya.
Egonya besar
Egonya besar
Pria
dengan “mini P” disebut-sebut memiliki ego yang besar, karena seumur
hidupnya harus bertahan di tengah-tengah kaum pria yang umumnya dianggap
jantan bila memiliki “perangkat yang besar”. Oleh karena itu, ia harus
menciptakan suatu ilusi bahwa, meskipun miliknya tidak besar, ia lebih
berharga daripada emas. Pria seperti ini umumnya memiliki gaya hidup
mewah, dengan mobil atau gadget-gadget yang melebihi apa yang dimiliki
pria lain dengan ukuran penis rata-rata. Mereka umumnya juga memiliki
jaringan pertemanan yang luas.
Juara seks oral
Ini
namanya adil. Mr Mini P biasanya tahu bagaimana mengkompensasi
ketidakberuntungannya tadi dengan menguasai keahlian lain: lidahnya. Ia
mahir sekali bermain dengan lidahnya, dan tak jarang mampu memuaskan
pasangannya hanya dengan cara seks oral ini. Namun jika ia mampu
menjelajahi segala sudut daerah intim pasangannya, dan membuat
pasangannya cukup panas dan siap melanjutkan sesi berikutnya, saat
terjadi intercourse si wanita tentu tak akan sadar sebesar apa penis
pasangannya.
Tak pernah membahas topik seputar penis
Tentu saja, untuk apa pria seperti ini mengangkat topik obrolan seputar penis, jika kemudian ia harus membuktikan bahwa “perangkatnya” sendiri cukup hebat untuk dibicarakan? Sebaliknya, ia lebih suka menceritakan pengalaman hebat lain, seperti ketika pelipisnya robek saat terlibat tawuran di sekolah, atau betapa ia pernah diganggu hantu ketika sedang lembur di kantor.
Pendek kata, Mr Mini P tak akan pernah bercerita seputar penis, karena pria umumnya tidak suka membicarakan hal-hal yang mengganggu mereka. Hal ini tentu berbeda dengan kita, yang dengan santainya akan mengatakan pada teman-teman di kantor, “Ah, dadague tipis begini, pakai push up bra juga enggak nolong!”
Prinsipnya, “Size doesn’t matter”
Mr Mini P biasanya akan mulai melontarkan konsep bahwa “size doesn’t matter”. Sesuatu yang kecil sebaiknya jangan dijadikan patokan, begitu menurutnya. Katanya sih, justru karena ia sadar bahwa “his size does matter”, ia berusaha bertahan dengan berusaha mengubah pemikiran para wanita yang kebetulan belum pernah bertemu Mr Maxi P. Hari ini i-dus.com bertemakan tentang”Ciri Ciri Pria Yang Memiliki Penis Kecil.Ia akan mengatakan, “Bukan ukuran kapalnya yang penting, tetapi bagaimana gerakannya di laut?” Hm… Anda tahu kan, bagaimana terjemahan analogi ini dalam urusan Mr P-nya?