Menurut
peneliti dan penulis Amerika serikat Wayne Madsen, baru-baru ini
mengungkap berbagai informasi yang dimilikinya mengenai keterkaitan
antara keluarga besar Obama dengan Central Intelligent Agency (CIA),
menurut informasi yang diperoleh Madsen itu, sejumlah tokoh di CIA
memiliki hubungan erat dengan Obama berikut ibu dan ayahnya, juga nenek
dan kakeknya. Barack Obama Senior disebut sebagai salah seorang
pendukung operasi intelijen di AS untuk menghadang pengaruh komunis, Uni
Soviet dan China, di Kenya dan Afrika.
Dalam
Wayne Madsen Reports (WMR) memperoleh kutipan Reuters tertanggal 12
September 1960 yang mengatakan bahwa program beasiswa yang diikuti Obama
Sr, didukung oleh Josseph Kennedy Foundation yang pada dasarnya
merupakan bagian dari operasi CIA untuk mendidik agennya di Afrika yang
ketika itu menjadi ajang perebutan kekuasaan antara AS, Uni Soviet dan
China. Sementara itu, Ayah Obama berkenalan dengan Ann Dunham pada tahun
1959 di kelas bahasa Rusia, Universitas Hawai. Itu adalah kelas yang
merupakan salah satu program AS yang mengirim 280 mahasiswa Afrika Timur
ke berbagai kampus di Negeri Paman Sam. Koran Reuters dalam laporannya
tertanggal 12 September 1960 menjelaskan, program beasiswa itu didukung
oleh Lembaga Josseph Kennedy. Menurut Madsen, program itu pada dasarnya
adalah operasi CIA dengan tujuan mendidik para agennya di Afrika. Sebab,
Afrika saat itu menjadi ajang perebutan kekuasaan antara AS, Uni Soviet
dan Cina.
Pada
saat yang sama, program beasiswa itu juga mendapat kecaman dari Wakil
Ketua Organisasi Demokratik Afrika Kenya, Masinde Muliro. Sementara
program itu mendapat dukungan dari Ketua Organisasi Demokratik Afrika
Kenya, Tom Mboya, bahkan dialah yang memilih ayah Obama untuk mengikuti
program bea siswa tersebut. Menurut laporan Reuters, Mboya setelah
menolak program beasiswa 100 ribu dolar dari Deplu AS, menerima usulan
beasiswa dari Lembaga Kennedy. Terkait hal ini, Madsen menulis, “Jelas
sekali, Mboya khawatir menerima bantuan langsung dari AS. Sebab, hal itu
akan menyebabkan geramnya para tokoh komunis di Kenya yang saat itu
menduga adanya hubungan Mboya dengan CIA.”
Adapun
ibu Obama, Stanley Ann Dunham, diduga ikut menjatuhkan Presiden
Soekarno di Indonesia. Setelah Soekarno tumbang, Ann Dunham bergabung
dengan East West Center di Hawaii dan USAID juga Ford Foundation.
Berdasarkan laporan tersebut, Ann Dunham pada tahun 1965 berkenalan
dengan ayah tiri Obama, Lolo Soetoro, dan kemudian keduanya menikah.
Pada tahun itu, Soetoro dipanggil ke Indonesia sebagai perwira militer
dan asisten Jenderal Soeharto dan CIA yang berniat menjatuhkan Presiden
Soekarno. Dengan demikian, ibu Obama termasuk pihak yang digunakan CIA
untuk mengkudeta Presiden pertama RI, Soekarno. Hal itu bisa dilihat
dari hubungan dan pernikahan ibu Obama dengan ayah tiri Obama.
Lebih
jauh Penulis asal AS, Victor Thorn dalam laporannya mengenai masa lalu
Obama mulai menyelidiki keterlibatan presiden AS ini dengan Badan
Intelejen CIA. Ia mengawali tulisannya yang dimuat di Mingguan American
Free Press dengan mengutip pernyataan Deanna Spingola penulis AS
lainnya. Spingola mengatakan, CIA sejak awal telah mendekati Obama dan
ada kemungkinan jika Obama adalah produk CIA. Thorn menjelaskan, ini
merupakan pandangan dasar yang sepenuhnya baru dalam sejarah misterius
presiden AS. Oleh karena itu, kita harus mengkaji kembali tulisan Frank
Black yang berjudul “Ibu Obama Agen CIA Yang Terusir” yang dirilis 30
November 2008.
Di
akhir dekade 50-an, Stanley Ann Dunham direkrut oleh CIA dan disusupkan
ke lembaga swadaya masyarakat (NGO) dan organisasi warga kulit hitam
radikal. Laporan ini juga menyebutkan kemungkinan ayah sejati Obama
adalah Frank Marshall Davis, anggota Partai Komunis di Chicago. Davis di
dekade 70-an menggantikan peran seorang ibu dan merawat Obama kecik
karena saat itu ibu Obama sibuk melakukan berbagai perjalanan ke 13
negara. Thorn menambahkan, Black membuktikan ibu Obama paling tidak
bekerja di dua organisasi di balik CIA. Saat memasuki jenjang kuliah,
pengawasan Obama Profesor Roger Bukh mendapat tugas untuk mengawasinya.
Saat itu pulalah kehidupan Obama mengalami perubahan.
Informasi
dari kedua penulis asal Amerika Serikat itu tentu membuat kita sempat
terkejut, karena selama ini kita mengenal ibu obama Stanley Ann Dunham
adalah seorang Antropologi bidang pembangunan pedesaan. Pada tahun 1964
Dunham bercerai dengan suaminya Barack Hussein Obama kemudian ia menikah
dengan Lolo Soetoro yang bekerja di Topografi Angkatan Darat, dari
pernikahannya ini lahirlah Maya Soetoro adik tiri dari Barak Obama.
Keluarga Lolo Soetoro menempati sebuah rumah sederhana dibilangan
Menteng Dalam Jakarta.
Kalau
kita bicara tentang Antropologi bidang pembangunan pedesaan sebagai
pekerjaan Stanley Ann Dunham sesuai dengan latar belakang pendidikannya
memang cukup menarik untuk dikaji mengingat Antropologi adalah salah
satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu
Etnis tertentu. Lalu apa kaitannya dengan spekulasi yang telah
disampaikan oleh kedua penulis asal Amerika serikat yaitu Wayne Madsen
dan Victor Thorn tentang dugaan keterlibatan Stanley Ann Dunham yang
ikut menjatuhkan Presiden Soekarno ?
sumber