Kamu mungkin pernah mendengar peribahasa "Mulutmu harimaumu," tapi tahukah kamu bahwa cuap-cuap di dunia maya bisa jadi lebih ganas dari auman di dunia nyata? Nah bagi kamu yang suka ber auouo tanpa kendali di dalam media internet, entah itu di Facebook, Twitter, Friendster, Blog atau bahkan sekedar kolom komentar, ingat jawaban ini: Ya, 'mulut'mu di dunia maya memang cenderung lebih menghasilkan bahaya.
Bagi umat muslim, pasti pernah mendengar hadis yang mengatakan jika sepasang pria dan wanita berduaan, maka orang ketiganya adalah setan, itu jika di dunia nyata. Di dunia maya lain lagi, mau kamu ngomong sendirian, ngegombal sama calon gebetan, ngerumpi sama kelompok, atau pidato sama seisi penduduk forum, maka orang ketiganya (atau selanjutnya) adalah bisa dipastikan diantara Google, atau log, atau admin, atau moderator, atau screenshot, atau pengguna internet lainnya yang tidak kamu harapkan, atau bahkan bisa juga semuanya sekaligus.
Lalu hal apa yang menyebabkan Google dkk itu semua bisa lebih mengerikan daripada yang namanya setan? Karena, yang namanya setan itu kan bisa kita usir dengan membaca ayat-ayat, doa-doa dan dengan melakukan berbagai metode-metode spiritual lainnya (tentu saja sebelumnya pastikan kamu nggak lagi berdua-duaan dulu), sedangkan semua 'pengikut' dunia maya yang sudah saya sebutkan tadi tidak bisa diusir dengan cara seumum dan secepat itu, salah satunya pasti ada aja yang nyangkut, nggak mau diusir, atau bahkan mustahil di usir, selama yang namanya internet masih mengalir di saluran GPRS, WiFi, WiMAX dan kabel UTP, semua itu akan terus menemani aktivitas kita dunia maya. Alhasil, bisa saja kata-kata yang tak sengaja kamu tulis di dalam web, kata-kata yang tak kamu harapkan diketahui oleh orang lain, suatu ketika bocor, dan tiba-tiba saja semua orang tahu kalo kamu punya hobi nyolong celana dalam milik pembantu tetangga. Kan gaswat bener. Belum lagi perilaku teman-teman Facebook dan Twittermu yang terkenal amat dermawan dalam hal membagi-bagikan berita hot semacam itu. Tamat deh riwayatmu.
Korban asal cuap-cuap ini bisa siapa saja, bahkan hacker internasional sekelas Lulzsec (yang kini sudah join Anonymous) pun pernah merasakan pahitnya internet gara-gara log pembicaraan diantara mereka berhasil diubek-ubek peretas lain. Jadi hal ini bisa menimpa saja dan dimana saja.
Peristiwa terbaru yang lumayan bikin heboh adalah ketika ada seorang ayah di Amerika Serikat, merasa sedih setelah putrinya sendiri mengatakan kata-kata kasar terhadap orang tua dan orang-orang kenalannya di Facebook. Tapi wanita ini lupa bahwa ayahnya adalah seorang koboi, dan koboi lebih suka menyelesaikan masalah mereka di alam nyata, dengan bantuan pistol yang selalu siap menyalak di pinggang mereka. Oh boy...
Lucunya, metode Bapak ini berhasil menyedot perhatian 9 juta penonton di YouTube serta 47 ribu warga Facebook hanya dalam waktu kurang dari 4 hari! Lihat menit 07:05 untuk langsung menuju klimaks.
Jika anakmu juga sama bandelnya seperti anak Bapak ini, saya sih tak mendukung menghukumnya sejauh itu. Lebih baik hibahkan laptop itu ke orang yang lebih membutuhkan. Saya misalnya :P
sumber
0 Comments