Facebook dan Twitter adalah situs jejaring sosial terpopuler saat ini. Kehadiran dua situs ini kerap kali menjadi topik pembicaraan utama, tidak hanya di media massa, tetapi juga di perumahan ikut membicarakan ke dua situs ini. Hampir semua orang mempunyai akun Facebook dan Twitter, namun yang manakah di antara mereka yang paling aman?
Sebagai mana telah diketahui, ke dua situs ini sama-sama mempunyai sertifikat SSL untuk mengenkripsi data yang ada di dalam situs mereka. Apa itu Sertifikat SSL? SSL merupakan kepanjangan dari Security Socket Layer yang dalam artian di dalam situs yang terdapat sertifikat ini mempunyai lapisan keamanan yang telah dienkripsi, atau dalam pengertian lain, semua data yang ada di dalam situs akan di acak sedemikian rupa sehingga akan mencegah jika ada orang atau sebuah software yang ingin mencuri data dari situs tersebut.
Tinggi atau rendahnya keamanan dalam situs yang menggunakan sertifikat SSL ditentukan dengan besar kecilnya ukuran satuan bit pengenkripsian data. Semakin besar ukurannya maka semakin tinggi pula tingkat keamanannya.
1. Twitter
Pada saat tulisan ini dimuat, situs milik Twitter Inc. menggunakan sertifikat SSL RC4_128 bit dari VeriSign Trust Network, sehingga proses pengacakan data di situs ini masih menggunakan versi standard, walaupun demikian sertifikat yang dikeluarkan oleh VeriSign merupakan sertifikat teraman jika dibandingkan dengan sertifikat SSL dari Prrovider lain dengan tingkatan yang sama.
2. Facebook
Facebook dan Twitter menggunakan sertifikat SSL dari VeriSign, Twitter sendiri seperti yang sudah dijelaskan di atas menggunakan sertifikat SSL RC4_128 bit, sedangkan Facebook menggunakan sertifikaat SSL CAMELLIA_256 bit_CBC, dengan demikian, proses pengenkripsian data yang ada di dalam Facebook dua kali lebih aman daripada proses pengenkripsian yang ada di dalam situs Twitter. Ya ma'lum lah namanya juga situs jejaring sosial nomor wahid di dunia bahkan sempat menjadi situs nomor satu tersibuk di dunia, ya wajar aja jika si Mark Zuckerber sang pendiri Facebook merasa perlu ditingkatkannya keamanan di dalam situs miliknya itu.
OK, cukup sekian pembahasan kali ini, jika ada kesalahan saya meminta maaf. :D
Sumber
Sebagai mana telah diketahui, ke dua situs ini sama-sama mempunyai sertifikat SSL untuk mengenkripsi data yang ada di dalam situs mereka. Apa itu Sertifikat SSL? SSL merupakan kepanjangan dari Security Socket Layer yang dalam artian di dalam situs yang terdapat sertifikat ini mempunyai lapisan keamanan yang telah dienkripsi, atau dalam pengertian lain, semua data yang ada di dalam situs akan di acak sedemikian rupa sehingga akan mencegah jika ada orang atau sebuah software yang ingin mencuri data dari situs tersebut.
Tinggi atau rendahnya keamanan dalam situs yang menggunakan sertifikat SSL ditentukan dengan besar kecilnya ukuran satuan bit pengenkripsian data. Semakin besar ukurannya maka semakin tinggi pula tingkat keamanannya.
1. Twitter
Pada saat tulisan ini dimuat, situs milik Twitter Inc. menggunakan sertifikat SSL RC4_128 bit dari VeriSign Trust Network, sehingga proses pengacakan data di situs ini masih menggunakan versi standard, walaupun demikian sertifikat yang dikeluarkan oleh VeriSign merupakan sertifikat teraman jika dibandingkan dengan sertifikat SSL dari Prrovider lain dengan tingkatan yang sama.
2. Facebook
Facebook dan Twitter menggunakan sertifikat SSL dari VeriSign, Twitter sendiri seperti yang sudah dijelaskan di atas menggunakan sertifikat SSL RC4_128 bit, sedangkan Facebook menggunakan sertifikaat SSL CAMELLIA_256 bit_CBC, dengan demikian, proses pengenkripsian data yang ada di dalam Facebook dua kali lebih aman daripada proses pengenkripsian yang ada di dalam situs Twitter. Ya ma'lum lah namanya juga situs jejaring sosial nomor wahid di dunia bahkan sempat menjadi situs nomor satu tersibuk di dunia, ya wajar aja jika si Mark Zuckerber sang pendiri Facebook merasa perlu ditingkatkannya keamanan di dalam situs miliknya itu.
OK, cukup sekian pembahasan kali ini, jika ada kesalahan saya meminta maaf. :D
Sumber