Colorado, Seorang ayah di Colorado, Amerika Serikat
dirawat di rumah sakit karena penyakit batu ginjal. Namun betapa
terkejutnya dia setelah diberitahu perawat bahwa hasil pemeriksaan
kesehatan menunjukkan dia sebenarnya seorang wanita.
Pria bernama Steve Crecelius asal Denver ini telah menikah dan bekerja sebagai fotografer. Hasil pemeriksaan menemukan bahwa dia memiliki 2 alat kelamin, penis dan vagina.
"Saya memiliki batu ginjal dan dirawat di ruang gawat darurat. Perawat membaca hasil USG dan terkejut mendapati ada organ kelamin wanita," kata Steve seperti dilansir Medical Daily, Minggu (27/5/2012).
Steve mengaku tidak begitu terkejut dengan diagnosis ini karena ia merasa sedikit berbeda sepanjang hidupnya. Ketika berusia sekitar 6 tahun, ia mulai memiliki perasaan feminin, tapi waktu itu adalah tahun 60-an dan homoseksual atau gay masih dianggap penyakit. Steve mengaku sering memakai riasan ibunya dan berpikir bahwa ia cukup cantik. Ia merasa lega ketika perawat mengabarkan kondisinya ini.
"Ini sangat melegakan. Aku telah menghabiskan begitu banyak tenaga semenjak berusia 13 tahun dan terus berpikir bagaimana orang melihat saya," kata Steve.
Akhrnya, Steve memutuskan untuk mengubah hidupnya sebagai seorang wanita dan mengubah namanya menjadi Stevie. Ia menjelaskan bahwa istri dan keenam anaknya menerima identitas barunya ini dan segera mendukungnya. Sang istri, Debbie, bahkan mengajak Stevie untuk membeli bra pertamanya.
"Ketika saya pertama kali melihatnya, saya berkata pada diri sendiri bahwa dia berjalan seperti seorang gadis," kata Debbie.
Setelah lima tahun menjalani hidup sebagai seorang wanita, Stevie hidup bahagia dan masih melanjutkan pernikahannya. Sampai saat ini, dia tidak memiliki rencana untuk menjalani operasi kelamin.
Kondisi Stevie ini disebut interseks, yaitu kondisi di mana seseorang memiliki 2 alat kelamin eksternal dan internal yang berbeda, testis dan ovarium. Orang yang memiliki kondisi ini bisa memiliki alat kelamin laki-laki, saluran tuba dan ovarium. Menurut Intersex Society of North America, lebih dari 1.500 bayi terlahir sebagai interseks setiap tahunnya.
"Kondisi ini dulu disebut hermaphroditism, artinya tidak dapat diidentifikasi sebagai laki-laki atau perempuan," kata Stevie.
sumber
Pria bernama Steve Crecelius asal Denver ini telah menikah dan bekerja sebagai fotografer. Hasil pemeriksaan menemukan bahwa dia memiliki 2 alat kelamin, penis dan vagina.
"Saya memiliki batu ginjal dan dirawat di ruang gawat darurat. Perawat membaca hasil USG dan terkejut mendapati ada organ kelamin wanita," kata Steve seperti dilansir Medical Daily, Minggu (27/5/2012).
Steve mengaku tidak begitu terkejut dengan diagnosis ini karena ia merasa sedikit berbeda sepanjang hidupnya. Ketika berusia sekitar 6 tahun, ia mulai memiliki perasaan feminin, tapi waktu itu adalah tahun 60-an dan homoseksual atau gay masih dianggap penyakit. Steve mengaku sering memakai riasan ibunya dan berpikir bahwa ia cukup cantik. Ia merasa lega ketika perawat mengabarkan kondisinya ini.
"Ini sangat melegakan. Aku telah menghabiskan begitu banyak tenaga semenjak berusia 13 tahun dan terus berpikir bagaimana orang melihat saya," kata Steve.
Akhrnya, Steve memutuskan untuk mengubah hidupnya sebagai seorang wanita dan mengubah namanya menjadi Stevie. Ia menjelaskan bahwa istri dan keenam anaknya menerima identitas barunya ini dan segera mendukungnya. Sang istri, Debbie, bahkan mengajak Stevie untuk membeli bra pertamanya.
"Ketika saya pertama kali melihatnya, saya berkata pada diri sendiri bahwa dia berjalan seperti seorang gadis," kata Debbie.
Setelah lima tahun menjalani hidup sebagai seorang wanita, Stevie hidup bahagia dan masih melanjutkan pernikahannya. Sampai saat ini, dia tidak memiliki rencana untuk menjalani operasi kelamin.
Kondisi Stevie ini disebut interseks, yaitu kondisi di mana seseorang memiliki 2 alat kelamin eksternal dan internal yang berbeda, testis dan ovarium. Orang yang memiliki kondisi ini bisa memiliki alat kelamin laki-laki, saluran tuba dan ovarium. Menurut Intersex Society of North America, lebih dari 1.500 bayi terlahir sebagai interseks setiap tahunnya.
"Kondisi ini dulu disebut hermaphroditism, artinya tidak dapat diidentifikasi sebagai laki-laki atau perempuan," kata Stevie.
sumber