Pada suatu siang dua orang ibu muda sedang bercengkrama bersama seorang janda muda.
Ibu 1: “Ibu tau gak..! (dengan bangga) semenjak dua minggu lari-lari sore, suami saya jadi tambah hangat permainan di kasurnya”.
Ibu 2: “Emm masih kalah dong dengan suamiku baru satu minggu lari pagi saja, variasi mainnya semakin seru. Bagaimana dengan suami ibu dahulu?” (tanya Ibu 2 kepada janda muda yang masih semlohai itu)
Janda Muda : “Ya, suamiku dulu selalu selesai duluan!”
Ibu 1: “Aduh kasian deh jeng ini, berarti sampai sekarang belum puas donk?”
Janda Muda : “Tapi asal ibu-ibu tau saja, setiap suami ibu-ibu lari-lari selalu menyempatkan diri memuaskan saya di rumah, uhhh…puas dech jeng..!!”
Sumber
Ibu 1: “Ibu tau gak..! (dengan bangga) semenjak dua minggu lari-lari sore, suami saya jadi tambah hangat permainan di kasurnya”.
Ibu 2: “Emm masih kalah dong dengan suamiku baru satu minggu lari pagi saja, variasi mainnya semakin seru. Bagaimana dengan suami ibu dahulu?” (tanya Ibu 2 kepada janda muda yang masih semlohai itu)
Janda Muda : “Ya, suamiku dulu selalu selesai duluan!”
Ibu 1: “Aduh kasian deh jeng ini, berarti sampai sekarang belum puas donk?”
Janda Muda : “Tapi asal ibu-ibu tau saja, setiap suami ibu-ibu lari-lari selalu menyempatkan diri memuaskan saya di rumah, uhhh…puas dech jeng..!!”
Sumber