Staffordshire, Inggris, Bayi yang lahir secara prematur
biasanya membutuhkan perhatian khusus. Tapi bayi prematur yang napasnya
berhenti di unit perawatan intensif ini berhasil bangkit kembali
setelah mendapat ciuman dari ibunya.
Pippa Reed mencium mulut
anaknya untuk memompa udara di paru-paru bayinya ketika ia berhenti
bernapas sementara. Bayi laki-laki yang diberi nama Jacob ini lahir 12
minggu lebih cepat dibanding tanggal seharusnya.
"Sekitar 15-20
menit saat ia dibius ia hampir berhenti bernapas dan bibirnya menjadi
biru. Aku memberinya ciuman kehidupan dan itu adalah reaksi langsung,"
ujar Reed (25 tahun), seperti dikutip dari Dailymail, Jumat (25/5/2012).
Reed
menuturkan saat itu anaknya membutuhkan bantuan dan ia berusaha
memberikan udara pada paru-parunya. Reed yang merupakan mantan aggota St
John Ambulance tahu jika ia tidak melakukan hal itu maka kondisi
anaknya mungkin akan lebih buruk.
"Saya tahu apa yang harus saya
lakukan, saya langsung melompat untuk membantu Jacob ketika ia mendapat
masalah saat akan melakukan scan MRI untuk memeriksa fungsi otak di
Queens Hospital di Burton, Staffordshire," ungkapnya.
Setelah
Reed memberikan ciuman untuk anaknya, perawat bergegas mempersiapkan
penanganan darurat sebelum akhirnya memberikan oksigen pada bayi yang
baru lahir ini. Setelah kondisinya stabil Jacob kembali dirawat di
bangsal anak-anak.
Sekarang ini Jacob mendapatkan pengobatan
dengan antibiotik untuk infeksi yang dialami di dadanya serta sedang
diawasi secara ketat kebutuhan oksigen yang ada di dalam inkubator
bangsal neonatal.
Jacob lahir pada 29 Februari 2012 di Oxford
John Radcliffe Hospital, ia dilahirkan 12 minggu lebih awal dengan berat
1,2 kg dan dokter menuturkan kesempatannya untuk hidup sangat rendah.
Bayi
mungil ini diketahui memiliki hernia umbilikalis yang perlu diobati,
serta ia juga memiliki masalah pada livernya, karena itu ia harus
ditempatkan di unit perawatan khusus.
Tapi ternyata Jacob
berhasil bertahan hidup dan mengejutkan orang-orang disekitarnya. Ia
kemudian dipindahkan ke Birmingham Children’s Hospital sebelum akhirnya
dirujuk ke Burton’s Queen’s Hospital.
"Apa yang saya lakukan
hanya intuisi seorang ibu dan saya tahu ia akan menjadi lebih baik.
Meski masih kecil tapi ia pasti bisa melewati semua ini dan berjuang
dengan luar biasa," ujar Reed.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar