London - Melihat seorang pria muda dalam perjalanan menuju tempat kerjanya, Crystal Warren senyum-senyum sendiri. Sehari sebelumnya, dia dan pemuda itu menyelinap di salah satu bagian toko untuk berhubungan intim.
Dua jam kemudian, dia menggoda pria yang belum pernah dikenalnya. Hubungan singkat itu juga berakhir di ranjang dengan sang pria di sisinya.
Jika Anda menyangka Crystal seorang pekerja seks komersial, Anda salah. Wanita berusia 42 tahun ini, seperti dilansir The Mirror, adalah seorang manajer di sebuah toko ritel di Inggris. "Orang biasanya tak mengasosiasikan kecanduan seks pada wanita," katanya. "Tapi beda denganku. Aku memikirkannya hampir sepanjang waktu."
Crystal, yang tinggal di Brighton, lahir dari keluarga berantakan. Orang tuanya berpisah ketika dia berusia lima tahun dan dia mulai kecanduan seks begitu menginjak remaja. "Aku sangat senang jika ada pemuda yang sangat menginginkanku," ujarnya.
Tiap pekan, ia ganti pasangan. Hingga usianya mencapai 17 tahun, ia sudah tidur dengan 40 pemuda. Sejak itu, ia rutin pergi ke pub lokal dan ke tempat di mana dia punya banyak kesempatan untuk menemukan pemuas bagi kecanduan seksnya. Hingga usianya kini, ia mengaku telah tidur dengan lebih dari 1.000 pria.
Sama seperti kecanduan narkoba, ia mengaku akan merasa frustrasi dan uring-uringan jika tak mendapatkan yang diinginkannya. Di sela jam istirahat di kantor, ia akan pergi sejenak untuk memenuhi "dahaganya".
"Aku tahu aku adalah seorang pecandu seks, tapi aku belum berhasil mendapatkan bantuan profesional," katanya. "Seks adalah hal yang membuat aku merasa baik tentang diri sendiri."
Dua jam kemudian, dia menggoda pria yang belum pernah dikenalnya. Hubungan singkat itu juga berakhir di ranjang dengan sang pria di sisinya.
Jika Anda menyangka Crystal seorang pekerja seks komersial, Anda salah. Wanita berusia 42 tahun ini, seperti dilansir The Mirror, adalah seorang manajer di sebuah toko ritel di Inggris. "Orang biasanya tak mengasosiasikan kecanduan seks pada wanita," katanya. "Tapi beda denganku. Aku memikirkannya hampir sepanjang waktu."
Crystal, yang tinggal di Brighton, lahir dari keluarga berantakan. Orang tuanya berpisah ketika dia berusia lima tahun dan dia mulai kecanduan seks begitu menginjak remaja. "Aku sangat senang jika ada pemuda yang sangat menginginkanku," ujarnya.
Tiap pekan, ia ganti pasangan. Hingga usianya mencapai 17 tahun, ia sudah tidur dengan 40 pemuda. Sejak itu, ia rutin pergi ke pub lokal dan ke tempat di mana dia punya banyak kesempatan untuk menemukan pemuas bagi kecanduan seksnya. Hingga usianya kini, ia mengaku telah tidur dengan lebih dari 1.000 pria.
Sama seperti kecanduan narkoba, ia mengaku akan merasa frustrasi dan uring-uringan jika tak mendapatkan yang diinginkannya. Di sela jam istirahat di kantor, ia akan pergi sejenak untuk memenuhi "dahaganya".
"Aku tahu aku adalah seorang pecandu seks, tapi aku belum berhasil mendapatkan bantuan profesional," katanya. "Seks adalah hal yang membuat aku merasa baik tentang diri sendiri."